CERPEN
JANGAN MENYERAH
Pada suatu hari disaat liburan sekolah, aku suka sekali bermalas-malasan. Bermain handphone dari pagi sampai malam, jarang membantu orang tua dan sering sekali begadang. Pada saat aku keluar rumah, aku menerima beberapa ejekan dari temanku, seperti krempeng, tulang berjalan, cacingan, kurang asupan, kurang gizi, dan lain sebagainya. Aku pun mulai sadar bahwa jika aku bermalas-malasan terus seperti ini maka aku tidak akan pernah berubah dan aku akan tetap kurus. Aku pun mengumpulkan tekad ku melakukan program bulking, yaitu suatu program untuk meningkatkan berat badan dan masa otot. Aku pun sangat bingung sekali harus memulai semua ini dari yang mana.
Dengan bantuan video-video di internet, akhirnya aku pu memulai semua ini dengan olahraga secara rutin dan teratur, menambah porsi makanku, mengurangi bermain handphone, dan tidak begadang. Tidak lupa juga aku membantu orang tua, seperti menyapu rumah, mengepel rumah, mengangkat barang dan lain-lain, yang sebelumnya tidak pernah aku lakukan. Olahraga secara rutin dan teratur membantu ku meningkatkan massa otot ku menjadi lebih besar. Menambah porsi makan membuatku menjadi terlihat lebih berisi. Mengurangi bermain handphone membuatku menjadi lebih sehat. Dan juga tidak begadang membuat pola tidur ku menjadi lebih teratur.
Olahraga yang aku sukai adalah olahraga calisthenic. Olahraga calisthenic adalah olahraga yang bertumpu pada berat badan diri sendiri. Olahraga calisthenic misalnya push up, pull up, sit up plank, dan masih banyak lagi. Aku juga melakukan program bulking atau program menaikkan berat badan dengan masakan yang seadanya, seperti tempe, tahu, telur, dan lain sebagainya. Meskipun dengan masakan yang seadanya, hal itu tidak akan menghalangi ku untuk melakukan program bulking.
Aku pun melakukan semua itu dengan konsisten dan penuh semangat. Sampai pada suatu saat aku mengalami rasa bosan. Bosan yang sangat dasyat sekali bagiku. Sampai aku pun bertanya-tanya dalam benakku "Apakah aku melakukan hal yang sia-sia selama ini? Tubuhku hanya menunjukkan sedikit sekali perkembangan, berat badanku juga tidak jauh berbeda. Apakah selama ini aku hanya buang-buang waktu saja? ". Aku pun terus memaksakan diriku untuk tetap melakukan program bulking dengan konsisten dan penuh semangat. Aku pun menganggap semua proses itu sebagai suatu kebahagiaan, dan bukan menganggapnya sebagai suatu siksaan.
Disaat aku sangat bahagia dengan proses ku dan badanku mulai terbentuk, aja saja orang yang mengejekku. Mereka menghinaku seakan-akan aku akan tetap cungkring. Mereka menghinaku dengan berkata "Cungkring ya cungkring aja bro, jangan sok-sokan mau gemukin badan. Sekali lu cungkring, lu bakalan tetep cungkring bro. Dasar tulang berjalan kebanyakan tingkah!!! ". Aku pun sedikit merasa sakit hati setelah mendengar hal itu. Tetapi aku mencoba untuk tidak memperdulikan hal itu, dan menganggapnya sebuah motivasi bagi diriku untuk menjadi lebih baik lagi. Aku tidak akan pernah menyerah.
Dengan hanya bermodal konsisten dan makanan seadanya akhirnya badanku mulai terlihat berisi dan berat badanku juga naik . Aku tahu bahwa badanku ini belum sepenuhnya sempurna. Tetapi ini adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagiku. Setelah melalui proses yang panjang akhirnya aku dapat memuai hasil yang sangat membahagiakan bagiku. Aku tidak peduli apa yang dikatakan orang lain tentang diriku. Aku pun mengerti bahwa jangan pernah menyerah untuk sesuatu yang kita inginkan.
SELESAI
Komentar
Posting Komentar